Melalui kemitraan dengan Universitas Cenderawasih, LNG Tangguh melaksanakan Workshop bagi masyarakat

Bintuni, Aloys Nafur - Melalui kemitraan antara LNG Tangguh dan Universitas Cenderawasih melaksanakan Work Shop dengan tema : "Mendorong Pengenalan dan Pengelolaan Seni Budaya Teluk Bintuni"

LNG Tangguh perusahan raksasa yang mengeplorasi gas di Teluk Bintuni (TB). Selain berbisnis LNG Tangguh juga berkomitmen sungguh untuk membangun masyarakat asli 7 (tujuh) suku asli dan yang terdampak langsung dengan pengoperasian kegiatan perusahaan tersebut.

Perhatian LNG Tangguh hampir disemua aspek pembangunan. Sehubungan dengan kegiatan yang berlangsung tgl 19 Mei hingga 4 Juni ini, sasarannya adalah pada pemajuan kebudayaan; pada aspek seni budaya, adat dan kearifan lokal. Khusus untuk bidang sosial budaya LNG bermitra dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura. Lewat tim dari Uncen diprogram-kan kegiatan; FGD dengan tema; Work Shop, Mendorong Pengenalan dan Pengelolaan Seni Budaya Teluk Bintuni dengan pembawa materi; Rektor IV Uncen bpk. Dr. Fred Sokoi dan Drs. Aloysius Y. Nafurbenan selama sehari dengan peserta dari utusan 3 suku, Sebyar, Semuri dan Irarutu. Kemudian turun lapangan dari tgl 14 Mei sd. 4 Juni 2019.

Kegiatan di lapangan adalah; identivikasi suku dan inventarisasi materi budaya serta pembentukan Sanggar Seni Budaya. Mengingat waktu yang bertepatan dengan bulan puasa sehingga belum tuntas benar pada beberapa tempat sasaran, termasuk tim yang turlap di Fak2 pada suku Baham. Kami tim di Distrik Babo dapat melaksanakan program hingga pembentukan sanggar seni budaya suku Irarutu di Babo dengan pengurus inti; Ketua Hengki Tatuta, Wakil Ketua Wahab Warfete, sekretaris Nano Tanggarofa dan bendahara Marthina Eria di bantu bidang; Bid. Seni tari, musik/lagu, seni rupa dan kerajinan, bahasa & sastra, dan koord. Pameran dan pentas. Nama sanggar seni budaya Irarutu Babo adalah " MA MBOR NIR JA " (Aloys Nafur)