top of page

Polres Bintuni menggelar pananaman 1000 bibit mangrove dalam rangka HUT Bayangkara yang ke-73

  • Writer: channelbintunimembangun
    channelbintunimembangun
  • Jul 7, 2019
  • 1 min read

Bintuni,BM — Mari tunjukan ke dunia luar bahwa, semua elemen yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni peduli terhadap lingkungan hidup yang ada di sekitar kita.


Walaupun mugkin ini hanya hal kecil yang dilakukan hari ini, namun sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Dan ini menandakan bahwa masyarakat Bintuni kompak dan betul betul peduli terhadap lingkungan


Hal tersebut dikatakan Kapolres Teluk Bintuni, AKBP,Andriano Ananta.SIK saat penanaman 1000 bibit mangrove dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73, di Kampung Masina, Sabtu (6/7/2019).

Potensi mangrove di Bintuni sangat luar biasa, apalagi kita di nobatkan sebagai hutan mangrove ke-dua terbesar. Sehingga mari menaman bibit mangrove dengan sunguh sunguh sehingga kedepan membuahkan hasil yang baik.


Selaku pimpinan Polres Teluk Bintuni mengucapkan banyak terima kasih kepada semua elemen dan unsur yang mau ber-susah payah datang di tempat ini, baik jajaran TNI, POLRI, unsur pemerintahan untuk menanam 1000 pohon dalam rangkaHUT Bhayangkara ke-73.


Semoga dengan penanaman bibit mangrove hari ini kata Kapolres, kedepan jauh lebih bermanfaat bagi anak anak cucu kita.


Sementara itu, Bupati Teluk Bintuni, Ir.Petrus Kasihiw,MT. Dalam sambutanya mengatakan, apa yang dilakukan oleh Polres ini merupakan langkah pertama, karena ini akan mengingatkan kita pada pentingnya lingkungan dan ekosistem dalam kelanjutan kehidupan kita kedepan.


Sebagai sebuah implementasi dari kebijakan Gubernur yang mana telah menetapkan Papua Barat sebagai Provinsi konservasi, maka seluruh kabupaten kota mendukung dan membuat rencana aksi.


Hari ini secara simbolis telah ditangapi oleh Kapolres karena pencanangan provinsi konservasi harus diwujud nyatakan. Apalagi Teluk Bintuni memiliki luas wilayah 20 persen dan terluas se-Papua Barat.


Kabupaten Teluk Bintuni juga memiliki potensi yang bagus, yakni, hutan tropis yang luas dan hutan mangrove nomor dua terbesar di dunia. Aset mangrove yang besar ini memiliki bermacam macam jenis mangrove yang bervariasi, kata Bupati (Humas&Protokoler)


 
 
 

Comments


bottom of page