top of page

Inilah Penjelasan Penanganan Ruas Jalan Mameh Bintuni saat Kunjungan Kepala Bappeda

  • Writer: channelbintunimembangun
    channelbintunimembangun
  • Jun 20, 2019
  • 2 min read

Bintuni,BM — Kepala Bappeda Teluk Bintuni, DR.Alimudin dalam kunjunganya untuk melihat langsung penanganan ruas jalan Mameh Bintuni segmen Tahota mendapat penjelasan langsung dari Kepala Satker Bintuni BPJN XVII Papua Barat.


Dalam penjelasanya kata Alimudin, Kasatker menyampaikan bahwa, penanganan segmen Tahota akan dilakukan secara maksimal, dengan melakukan sistem buka tutup. Yakni, dari jam 08.00 — 16.00, kemudian dari jam 16.00 — 18.00, selanjutnya, dari jam 18.00 — 21.00.


Sehingga kami menghimbau kepada seluruh penguna jalan di segmen ini agar tidak melintas pada saat hujan, hingga saat berhenti hujan. Dengan sistem buka tutup ini kami sangat optimis segmen ini akan mengalami progress sampai 21 hari kedepan.


Untuk itu, kami dari Balai Jalan Provinsi Papua Barat sangat berharap dukungan dari semua pihak untuk bersama sama memahami kebijakan tutup buka ini. Dan hari ini juga kami sudah melayangkan surat kepada Pemda Teluk Bintuni dan Manokwari Selatan.


Bahkan rencana pengasapalan tahun ini hanya 5 kilometer akan ditambah menjadi 8 kilometer. Sehingga akan ada tambahan volume sepanjang 3 kilometer. Saat ini lagi disiapkan dokumen cco — nya ( contract change order) dan kami akan merubah tehnis spesifikasinya sesuai kebutuhan di lapangan.


Dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada Pemda Teluk Bintuni yang telah intens ber-koordinasi dengan Balai Jalan Papua Barat. Tahun ini akan kita maksimalkan karena penangananya dapat dilakukan dengan penuh setelah jalan HPH ini dapat ditangani oleh Balai Jalan Papua Barat berdasarkan kesepakatan pada bulan Oktober 2018 di Bappenas yang dihadiri pihak terkait, sebagaimana kita lihat dalam foto ini.


Sementara itu,mewakili pemda Teluk Bintuni saat Dihadapan Kasatker, saya menyampaikan terima kasih kepada Balai Jalan Papua Barat dalam hal ini Kasatker yang melakukan penanganan secara maksimal. Karena dalam Infrakstruktur Musyawarah Nasional di Jakarta tanggal 10 Mei 2019, pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni telah mendapat penjelasan mengenai rencana penanganan ruas jalan Mameh Bintuni segmen Tahota (Humas&Protokoler)

 
 
 

Comments


bottom of page