Bintuni Turut Diundang Menghadiri Pemberian Penghargaan UNPSA 2019 di Azerbaijan

Bintuni,BM— Kabupaten Teluk Bintuni turut diundang untuk menghadiri penerimaan penghargaan United Nations Public Servisce Awards (UNPSA) tahun 2019 di Ibu Kota Baku, Negara Azerbaijan.

Tanah Siasar Matiti (Bintuni-red) diundang untuk hadir karena pada tahun 2018 berhasil menjadi juara United Nations Public Servisce Awards (UNPSA). Karena diagnosis dan pengobatan akurat melalui sebuah inovasi baru dalam mengiliminasi penyakit malaria, sehingga Kabupaten Teluk Bintuni keluar sebagai juara atau pemenang di kawasan Asia Pasifik dalam kategori 1

Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Franky Mobilala,SKM. M.kes kepada Bintuni Membangun Senin (24/6/2019).

Lanjut Franky Mobilala, EDAT adalah kelaborasi antara pemerintah daerah, non pemerintah, swasta. Program EDAT sendiri pelaksanaanya melalui Juru Malaria Kampung (JMK) atau spesialis malaria bertujuan dalam meningkatkan kesadaran serta msayarakat terkait pengobatan malaria, pencegahan dan identifikasi.

Dengan sistem ini, masyarakat di latih di kampung sebagai petugas kesehatan, serta dapat mengemas obat obatan malaria sehingga bisa mudah digunakan dan bisa memastikan kualitas asuransi yang dapat terintegrasi.

Iya betul kita diundang ke Azerbaijan karena tahun kemarin (2018-red) kita yang menjadi pemenang. Yang hadir disana adalah saya sendiri dan dr. Rusel Supit dari BP Tangguh.

Dalam penghargaan tersebut kata Franky Mobilala, Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta mendapatkan penghargaan atas Peta Bencana,id dalam ajang UNPSA 2019. Peta Bencana,id pemenang dalam kategori Ensuring Integrated Approaches in Publik Sector Institutions (Humas & Protokoler)